Anjing adalah hewan berkaki empat yang selalu menjulurkan lidarnya di tiap kesempatan. Seapa yang tahu, kalau kita sedang berjalan dan tiba-tiba saja ada anjing yang galak dan mengejar kita, digigit sekuatnya.
Jangan anggap sepele jika kita atau orang di sekitar kita yang terkena gigitan anjing. Karena bisa dipastikan ia sebagai suspect rabies.
Penyakit rabies ini dapat didefinisikan sebagai penyakit infeksi tingkat tinggi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Rabies ditularkan oleh hewan penular rabies seperti anjing.
Pada dasarnya, hewan yang sering membawa virus rabies dalam gigitannya bukanlah hanya anjing saja, namun juga binatang lain seperti kucing, kera, rakun maupun kelelawar. Namun, yang paling umum terjadi, gigitan anjing menempati rangking pertama sebagai pembawa rabies daripada hewan lain.
Untuk itu, jangan sepelekan jika terkena gigitan anjing karena virus yang ada bisa menyebabkan kemattian.
Lalu seperti apa dampak yang ditimbulkan oleh penyakit rabies ini?
Dampaknya tergantung dari lokasi gigitan. Jika gigitannya di leher, maka dampak yang dirasakan akan lebih cepat dibandingkan dengan gigitan pada kaki.
Sebab, virus rabies akan mematikan jika virusnya sudah sampai ke otak.
Selain itu, penderita yang tertular virus rabies juga akan menunjukkan gejala anjing gila, seperti:
Takut terhadap sinar matahari.
Takut pada bunyi gesekan kertas.
Bersembunyi di tempat yang gelap.
Setelah itu, cepat atau lambat, penderita sangat mungkin akan mengalami kematian.
Nah, untuk menghindari kematian dari penyakit rabies ini, diperlukan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Berikut imi ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
1. Cuci luka gigitan dengan menggunakan air dan sabun setidaknya 10 menit.
2. Gunakan antiseptik, yodium iodine, atau alkohol.
3. Segera periksakan diri ke dokter dan minta suntikan rabies, untuk menghindari tertular virus rabies.
Sementara itu, ada hal-hal penting untuk disimak terhadap luka karena gigitan anjing, diantaranyadalah sebagai berikut.
1. Ketika memberishkan luka, jangan menyentuhnya dengan tangan kosong.
2. Jangan gunakan kunyit atau cabai pada luka gigitan.
3. Jangan berikan kopi, lemon, tanah, minyak, obat herbal, kapur, daun sirih pada luka.
4. Jangan menutup luka dengan perban.
5. Jangan menjahit luka gigitan.
Jangan anggap sepele jika kita atau orang di sekitar kita yang terkena gigitan anjing. Karena bisa dipastikan ia sebagai suspect rabies.
Penyakit rabies ini dapat didefinisikan sebagai penyakit infeksi tingkat tinggi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Rabies ditularkan oleh hewan penular rabies seperti anjing.
Pada dasarnya, hewan yang sering membawa virus rabies dalam gigitannya bukanlah hanya anjing saja, namun juga binatang lain seperti kucing, kera, rakun maupun kelelawar. Namun, yang paling umum terjadi, gigitan anjing menempati rangking pertama sebagai pembawa rabies daripada hewan lain.
Untuk itu, jangan sepelekan jika terkena gigitan anjing karena virus yang ada bisa menyebabkan kemattian.
Dampak dan Gejala
Lalu seperti apa dampak yang ditimbulkan oleh penyakit rabies ini?
Dampaknya tergantung dari lokasi gigitan. Jika gigitannya di leher, maka dampak yang dirasakan akan lebih cepat dibandingkan dengan gigitan pada kaki.
Sebab, virus rabies akan mematikan jika virusnya sudah sampai ke otak.
Selain itu, penderita yang tertular virus rabies juga akan menunjukkan gejala anjing gila, seperti:
Takut terhadap sinar matahari.
Takut pada bunyi gesekan kertas.
Bersembunyi di tempat yang gelap.
Setelah itu, cepat atau lambat, penderita sangat mungkin akan mengalami kematian.
Pertolongan Pertama pada Gigitan Anjing
Nah, untuk menghindari kematian dari penyakit rabies ini, diperlukan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Berikut imi ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
1. Cuci luka gigitan dengan menggunakan air dan sabun setidaknya 10 menit.
2. Gunakan antiseptik, yodium iodine, atau alkohol.
3. Segera periksakan diri ke dokter dan minta suntikan rabies, untuk menghindari tertular virus rabies.
Perhatian
Sementara itu, ada hal-hal penting untuk disimak terhadap luka karena gigitan anjing, diantaranyadalah sebagai berikut.
1. Ketika memberishkan luka, jangan menyentuhnya dengan tangan kosong.
2. Jangan gunakan kunyit atau cabai pada luka gigitan.
3. Jangan berikan kopi, lemon, tanah, minyak, obat herbal, kapur, daun sirih pada luka.
4. Jangan menutup luka dengan perban.
5. Jangan menjahit luka gigitan.
0 komentar "Pertolongan Pertama pada Gigitan Anjing", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar