Serangan jantung adalah suatu penyakit yang paling mematikan di dunia. Menurut data WHO tahun 2005 menunjukkan bahwa sedikitnya sekitar 17,7 juta jiwa atau 30% kematian dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Sementara 60% di antaranya ditimbulkan dari penyakit jantung koroner.
Rata-rata penyakit jantung ini menduduki peringkat 1, penyebab kematian seseorang.
Di Indonesia sendiri jadi yang Nur Wahid, pembunuh tertinggi. di Negara maju Amerika Serikat pun juga menjadi yang pertama pembunuh nomor satu untuk orang dewasa.
Serangan jantung bisa mengintai siapa saja tanpa disadari, termasuk kita, keluarga, kerabat dan mungkin tetangga rumah kita.
Dari kenyataan inilah, sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama terhadap serangan jantung, penyakit yang sangat mematikan ini.
Sebelum langkah atau tindakan pertolongan dilaksanakan, perlu kiranya untuk mengetahui apa orang tersebut terkena serangan jantung betul apa tidak. Analisa yang tepat berdampak pemberian penanganan yang tepat.
Rata-rata penyakit jantung ini menduduki peringkat 1, penyebab kematian seseorang.
Di Indonesia sendiri jadi yang Nur Wahid, pembunuh tertinggi. di Negara maju Amerika Serikat pun juga menjadi yang pertama pembunuh nomor satu untuk orang dewasa.
Serangan jantung bisa mengintai siapa saja tanpa disadari, termasuk kita, keluarga, kerabat dan mungkin tetangga rumah kita.
Dari kenyataan inilah, sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama terhadap serangan jantung, penyakit yang sangat mematikan ini.
Sebelum langkah atau tindakan pertolongan dilaksanakan, perlu kiranya untuk mengetahui apa orang tersebut terkena serangan jantung betul apa tidak. Analisa yang tepat berdampak pemberian penanganan yang tepat.
obat jantung koroner
4 Ciri-Ciri Seseorang yang Terkena Serangan Jantung
Kalau kita sedang melihat seseorang yang tiba-tiba saja jatuh pingsan sambil memegangi dada kirinya, maka segeralah periksa apakah orang tersebut sesuai dengan salah satu ciri di bawah ini.
1. Periksa kesadaran.
Tingkat kesadaran dari penderita dengan henti jantung sangatlah menurun. Bahkan penderita tidak merespon terhadap rangsangan nyeri. Pertama-tama panggillah nama penderita, bila tak merspon, berikan rangsangan nyeri seperti mencubit kulit lengan atau tekanlah kukunya. Kalau juga tak merespon, berarti benar dia terkena serangan jantung.
2. Periksa pernafasan.
Ada suatu teknik yang disebut dengan look, feel and listen (lihat, rasakan dan dengar).
Caranya dekatkan pipi Anda ke jantung penderita dan arahkan pandangan Anda pada dada penderita. Selanjutnya look (lihat) apakah ada gerakan pernapasan yaitu naik turunnya dada.
Kemudian feel (rasakan) dengan pipi Anda apakah terdapat hembusan udara pernafasan yang keluar dari penderita. Lalu listen (dengar) apakah terdapat suara pernafasan. Kita tidak akan menemukan adanya tanda-tanda pernafasan pada seseorang dengan henti jantung.
3. Periksa nadi.
Dianjurkan untuk memeriksa nadi besar yaitu nadi karotis yang terletak di kiri kanan leher, kira-kira dua jari ke sisi kanan dan kiri dari pertengahan leher.
Dengan menggunakan jari, raba nadi tersebut dan rasakan ada tidaknya denyut nadi. Waktu untuk memeriksa nadi adalah hanya 10 detik saja. Kita tidak akan merasakan adanya denyut nadi pada seseorang dengan henti jantung.
4. Ujung jari dan kaki dingin.
Ciri lainnya adalah ujung jari kaki dan tangan mulai terasa dingin, wajah pucat,dan bibir kebiruan. Apabila kuku jari penderita ditekan kemudian dilepas, maka warna merah pada kuku akan kembali dengan lambat.
Pada orang normal, jika kuku jari ditekan dan kemudian dilepas, warna merah akan kembali dalam waktu kurang dari 2 detik.
Itulah ciri-ciri seseorang yang terkena serangan jantung. Orang yang ada di sekitarnya, segera mungkin memberikan pertolongan pertama sambil menunggu ambulans datang.
Kalau kita sedang melihat seseorang yang tiba-tiba saja jatuh pingsan sambil memegangi dada kirinya, maka segeralah periksa apakah orang tersebut sesuai dengan salah satu ciri di bawah ini.
1. Periksa kesadaran.
Tingkat kesadaran dari penderita dengan henti jantung sangatlah menurun. Bahkan penderita tidak merespon terhadap rangsangan nyeri. Pertama-tama panggillah nama penderita, bila tak merspon, berikan rangsangan nyeri seperti mencubit kulit lengan atau tekanlah kukunya. Kalau juga tak merespon, berarti benar dia terkena serangan jantung.
2. Periksa pernafasan.
Ada suatu teknik yang disebut dengan look, feel and listen (lihat, rasakan dan dengar).
Caranya dekatkan pipi Anda ke jantung penderita dan arahkan pandangan Anda pada dada penderita. Selanjutnya look (lihat) apakah ada gerakan pernapasan yaitu naik turunnya dada.
Kemudian feel (rasakan) dengan pipi Anda apakah terdapat hembusan udara pernafasan yang keluar dari penderita. Lalu listen (dengar) apakah terdapat suara pernafasan. Kita tidak akan menemukan adanya tanda-tanda pernafasan pada seseorang dengan henti jantung.
3. Periksa nadi.
Dianjurkan untuk memeriksa nadi besar yaitu nadi karotis yang terletak di kiri kanan leher, kira-kira dua jari ke sisi kanan dan kiri dari pertengahan leher.
Dengan menggunakan jari, raba nadi tersebut dan rasakan ada tidaknya denyut nadi. Waktu untuk memeriksa nadi adalah hanya 10 detik saja. Kita tidak akan merasakan adanya denyut nadi pada seseorang dengan henti jantung.
4. Ujung jari dan kaki dingin.
Ciri lainnya adalah ujung jari kaki dan tangan mulai terasa dingin, wajah pucat,dan bibir kebiruan. Apabila kuku jari penderita ditekan kemudian dilepas, maka warna merah pada kuku akan kembali dengan lambat.
Pada orang normal, jika kuku jari ditekan dan kemudian dilepas, warna merah akan kembali dalam waktu kurang dari 2 detik.
Itulah ciri-ciri seseorang yang terkena serangan jantung. Orang yang ada di sekitarnya, segera mungkin memberikan pertolongan pertama sambil menunggu ambulans datang.
0 komentar "Kenali Ciri-Ciri Seseorang yang Terkena Serangan Jantung", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar