Siapa yang tak kenal dengan sayuran yang bernama bayam ini. Semuanya suka dengan bayam terutama anak-anak kecil, dengan mengolahnya menjadi sayur bening, menjadikan santapan yang nikmat kala ditandemkan dengan lauk tahu atau tempe. Apalagi kalau disantap pada siang hari, sungguh segar dan manyegarkan.
Bayam adalah sayuran yang memiliki nutrisi tinggi. Berbagai macam vitamin dan mineral terkandung di dalam daun bayam terutama daun yang masih segar, sehat dan berwarna hijau mengkilat.
Kandungan senyawa flavonoid dan karotenoid bekerja sebagai anti radang dan mampu menunjukkan kerja sebagai antioksidan. Kinerja antioksidan tersebut sangat sesuai untuk mengatasi kerusakan sel akibat radikal bebas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayam bisa membantu menjaga kesehatan pembulih darah.
Agar hasil yang didapatkan menjadi optimal, penyiapan dan pengolahan daun bayam perlu mendapat perhatian. Bayam memang harus dicuci sampai bersih untuk membuang sisa-sisa tanah dan pasir yang melekat. Sebelum dicuci, buanglah terlebih dahulu bagian akar yang mungkin masih terikut.
Langkah selanjutnya adalah buang airnya dan kita konsumsi daunnya dengan oenambahan berbagai salad dressing atau bumbu biar lebih nikmat rasanya.
Bagi orang yang mempunyai kadar asam urat yang tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi bayam karena dalam bayam mengandung purin.
2. Masalah batu ginjal.
Daun bayam mengandung asam oksalat, jadi kurang cocok dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai masalah batu ginjal.
Bayam adalah sayuran yang memiliki nutrisi tinggi. Berbagai macam vitamin dan mineral terkandung di dalam daun bayam terutama daun yang masih segar, sehat dan berwarna hijau mengkilat.
Kandungan Bayam
Kandungan bayam adalah sebagai berikut:- Vitamin A.
- Vitamin K.
- Vitamin B2.
- Vitamin B6.
- Vitamin C.
- Vitamin E.
- Folat.
- Serat B1.
- Mangan.
- Zat besi.
- Fosfor.
- Tembaga.
- Kalsium.
- Kalium.
Kandungan senyawa flavonoid dan karotenoid bekerja sebagai anti radang dan mampu menunjukkan kerja sebagai antioksidan. Kinerja antioksidan tersebut sangat sesuai untuk mengatasi kerusakan sel akibat radikal bebas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayam bisa membantu menjaga kesehatan pembulih darah.
Agar hasil yang didapatkan menjadi optimal, penyiapan dan pengolahan daun bayam perlu mendapat perhatian. Bayam memang harus dicuci sampai bersih untuk membuang sisa-sisa tanah dan pasir yang melekat. Sebelum dicuci, buanglah terlebih dahulu bagian akar yang mungkin masih terikut.
Cara Efektif Mencuci Bayam
Cara mencuci bayam yang efektif adalah dengan memasukkannya ke dalam wadah yang besar dan berisi air, kemudian aduk agar kotoran mengendap. Kemudian keluarkan daun, buang airnya dan rendam sekali lagi dengan air bersih sampai tidak ada lagi kotoran yang terlihat di dalam wadah tersebut.Jangan biarkan merendam daun bayam terlalu lama karena zat yang larut dalam air akan hilang.
Cara Efektif Mengolah Bayam
Ada peneliti yang intinya mengatakan bahwa kalau merebus daun bayam dalam air sebaiknya menggunakan panci yang tidak tertutup. Tujuannya adalah agar zat asam yang terkandung di dalamnya dapat menguap selama proses pemanasan.Langkah selanjutnya adalah buang airnya dan kita konsumsi daunnya dengan oenambahan berbagai salad dressing atau bumbu biar lebih nikmat rasanya.
Yang Tidak Boleh Makan Bayam
1. Penderita asam urat.Bagi orang yang mempunyai kadar asam urat yang tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi bayam karena dalam bayam mengandung purin.
2. Masalah batu ginjal.
Daun bayam mengandung asam oksalat, jadi kurang cocok dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai masalah batu ginjal.
0 komentar "Kandungan Gizi Bayam", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar