Stroke datangnya mendadak, tiba-tiba saja sehingga harus diwaspadai oleh semua orang. Stroke adalah suatu penyakit karena terjadinya sumbatan pembuluh darah di otak. Alangkah baiknya sebelum terjadi serangan stroke, hindarilah terlebih dahulu hal-hal yang bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah.
Salah satu faktor yang membuat terjadinya stroke adalah polusi udara, sama halnya dengan orang yang aktif maupun pasif merokok sangatlah besar kemungkinan mengalami serangan mendadak "Stroke".
Jika kita terkena polusi udara setiap hari terus menerus, maka kita bisa menjadi pusing dan lemas. Bahkan bisa membuat seseorang menglami migrain dan pingsan karenanya. Kadar karbondioksida (CO) itu sifatnya menginduksi pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Intinya, kadar CO dalam tubuh manusia tak boleh lebih dari 4 ppm, jika di bawah 4 ppm, itu artinya semakin baik. Namun jika berada di atas 4 ppm, berarti kadar polutan sudah terhirup banyak. CO ini sebenarnya dapat dieliminir tubuh selama jarak waktu 48 jam, asalkan tidak terhirup lagi.
Banyak studi membuktikan bahwa polusi udara yang meningkat maka akan semakin meningkat juga penyakit yang dialami manusia. Sebuh kaitan yang masuk akal. Misalnya ada sebuah studi di Inggris, orang yang sering terpapar polusi udara memiliki resiko lebih tinggi karena akan serang stroke.
Banyak penelitian bahwa stres bisa jadi pemicu berbagai macam penyakit salah satunya adalah stroke. Mereka yang selalu merasa cemas lebih dari tiga kali sehari akan mengalami stroke dibandingkan dengan yang tidak.
2. Minum Air Putih.
Tak terbantahkan lagi, minum air putih sangat menyehatkan manusia selain bisa menjadi peredam panas, juga bisa menenangkan. Air membantu untuk mengencerkan darah dan hal ini memperkecil kemungkinan pembekuan darah.
3. Jauhi Asap Rokok.
Hati-hati buat para perokok aktif maupun pasif karena ada studi yang menyatakan bahwa mereka yang terpapar asap rokok beresiko 80% akan terkena stroke.
4. Kurangi Kadar Homosistein.
Dengan mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral, serta asam folat.
5. Rajin Olahraga.
Dengan rajin dan rutin berolahraga bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolestesterol baik.
Olah karena itu, agar kita bisa terhindar dari serangan stroke, jagalah minum air putih yang cukup dan hindarilah stres dan cemas. Meskipun asap rokok bisa dinetralisir oleh tubuh manusia, namun jangka waktunya termasuk lam juga yaitu sekitar 8 jam barulah bisa hilang asap rokoki dalam tubuh.
Salah satu faktor yang membuat terjadinya stroke adalah polusi udara, sama halnya dengan orang yang aktif maupun pasif merokok sangatlah besar kemungkinan mengalami serangan mendadak "Stroke".
Jika kita terkena polusi udara setiap hari terus menerus, maka kita bisa menjadi pusing dan lemas. Bahkan bisa membuat seseorang menglami migrain dan pingsan karenanya. Kadar karbondioksida (CO) itu sifatnya menginduksi pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Intinya, kadar CO dalam tubuh manusia tak boleh lebih dari 4 ppm, jika di bawah 4 ppm, itu artinya semakin baik. Namun jika berada di atas 4 ppm, berarti kadar polutan sudah terhirup banyak. CO ini sebenarnya dapat dieliminir tubuh selama jarak waktu 48 jam, asalkan tidak terhirup lagi.
Polusi Udara di Jakarta dan Surabaya
Namanya saja kota besar, ibukota negara Indonesia, jelaslah ramai sekali orangnya dan kendaraannya, juga mall-mall-nya. Saya pernah membaca di surat kabar bahwa Jakarta merupakan kota yang memiliki kadar polusi udara peringkat "Kelima" di Asia. Memang sih polusi udara di Jakarta tak dapat dihindari, dan ini perlu menjadi perhatian serius.Banyak studi membuktikan bahwa polusi udara yang meningkat maka akan semakin meningkat juga penyakit yang dialami manusia. Sebuh kaitan yang masuk akal. Misalnya ada sebuah studi di Inggris, orang yang sering terpapar polusi udara memiliki resiko lebih tinggi karena akan serang stroke.
5 Tips Mengurangi Resiko Stroke
1. Hindari Stres.Banyak penelitian bahwa stres bisa jadi pemicu berbagai macam penyakit salah satunya adalah stroke. Mereka yang selalu merasa cemas lebih dari tiga kali sehari akan mengalami stroke dibandingkan dengan yang tidak.
2. Minum Air Putih.
Tak terbantahkan lagi, minum air putih sangat menyehatkan manusia selain bisa menjadi peredam panas, juga bisa menenangkan. Air membantu untuk mengencerkan darah dan hal ini memperkecil kemungkinan pembekuan darah.
3. Jauhi Asap Rokok.
Hati-hati buat para perokok aktif maupun pasif karena ada studi yang menyatakan bahwa mereka yang terpapar asap rokok beresiko 80% akan terkena stroke.
4. Kurangi Kadar Homosistein.
Dengan mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral, serta asam folat.
5. Rajin Olahraga.
Dengan rajin dan rutin berolahraga bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolestesterol baik.
Olah karena itu, agar kita bisa terhindar dari serangan stroke, jagalah minum air putih yang cukup dan hindarilah stres dan cemas. Meskipun asap rokok bisa dinetralisir oleh tubuh manusia, namun jangka waktunya termasuk lam juga yaitu sekitar 8 jam barulah bisa hilang asap rokoki dalam tubuh.
0 komentar "5 Tips Mengurangi Resiko Stroke", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar