Melakukan aktivitas yang berat memang bisa memicu terjadinya kram otot. Namun tak jarang pula bisa terjadi karena kurang gerak atau salah dalam posisi tidur bisa mengalami kram otot. Nah bila sudah terjadi demikian, Anda bisa mengatasinya dengan cara alami dan beberapa pemanasan yang akan dijelaskan di bawah ini. Penanganan yang cepat dan akurat akan segera meredakan kram.
Kram otot merupakan kontraksi otot yang menimbulkan rasa nyeri yang sangat luar biasa sakitnya dan impolunter yaitu hal yang tidak dikehendaki pasien. Kram ini juga bisa karena rangsangan yang disengaja atau secara otomatis muncul dengan sendirinya. Masih belum diketahui dengan pasti bagaimana kram ini bisa timbul.
Kram ini bisa terjadi pada apa saja, juga terjadi pada sebagian atau seluruh dari otot atau pada kumpulan otot-otot. Yang artinya adalah pada saat kram mendera, bisa jadi hanya sebagian otot tubuh saja yang mengalaminya. Misalnya kram hanya terjadi pada jari-jari kaki atau bahkan bisa terjadi kram dari ujung jari hingga pangkal paha.
Hilangnya elektrolit dalam cairan tubuh terutama natrium, kalium, dan magnesium membuat otot mengalami kelelahan kronis. Karena kekurangan zat tersebut, kadar mineral dalam tubuh akan menjadi turun. Kelelahan otot inilah yang menyebabkan otot menjadi kram bahkan terkadang menimbulkan kejang, Ini bisa terjadi pada olahragawan atau pekerja berat.
Kram otot biasanya terjadi saat aktivitas atau kegiatan fisik yang terlalu berat dan posis tidur yang kurang baik serta duduk yang terlalu lama. Jadi kram otot bisa terjadi karena tidak tercukupinya aliran darah menuju otot serta posisi tidur yang kurang tepat.
Ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan:
1. Kompres dengan Air hangat.
Lakukan pengompresan dengan air hangat pada area otot yang sedang kram. Hawa hangat pada kompres akan meredakan kram yang sedang terjadi.
2. Pemijatan ringan.
Jika tidak air hangat untuk mengompres, lakukanlah pemijatan ringan. Pada awalnya akan terasa sakit, tapi lama kelamaan akan mengurangi ketegangan pada otot.
3. Peregangan.
Setelah dilakukan pengompresan dan pemijatan, lakukan peregangan pada otot yang sedang terjadi kram. Ketika otot mulai rileks, maka kram dengan sendirinya akan menghilang, dan inilah yang sering dilakukan oleh orang. Biasanya mereka meluruskan dan menekuku kaki berkali-kali agar segera berakhir sakit keamnya.
4. Obat gosok.
Oleskan obat gosok pada area kram karena obat ini dapat menghilangkan rasa nyeri oleh sifat panasnya.
5. Rendam kaki.
Bisa juga dengan kintras hidroterapi yaitu perendaman kaki secara bergantian dalam air hangat selama 10-15 menit dan air dingin selama 3 menit. Sebenarnya inilah cara yang palung efektif dilakukan dalam melancarkan sirkulasi darah. Baik sekali dilakukan jika dilakukan setiap hari meskipun tidak sedang sakit kram.
Cara lain adalah bisa juga berdiri di depan dinding dan menempelkan tangan ke tembok seperti push up namun berdiri, hal ini untuk melatih otot yang sering kram. Tubuh dikencangkan dan ditahan 10 detik kemudian dilepaskan, sebaiknya dilakukan 3-4 kali dalam sehari untuk mencegah kram.
Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan juga adalah gaya hidup dan pola makan yang teratur. Kalsium terdapat pada susu dan magnesium terdapat pada buah dan sayuran.
Dan yang terakhir, jika kram otot terus terjadi dan berulang, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena kram itu sederhana saja tapi kompleks.
Kram otot merupakan kontraksi otot yang menimbulkan rasa nyeri yang sangat luar biasa sakitnya dan impolunter yaitu hal yang tidak dikehendaki pasien. Kram ini juga bisa karena rangsangan yang disengaja atau secara otomatis muncul dengan sendirinya. Masih belum diketahui dengan pasti bagaimana kram ini bisa timbul.
Kram ini bisa terjadi pada apa saja, juga terjadi pada sebagian atau seluruh dari otot atau pada kumpulan otot-otot. Yang artinya adalah pada saat kram mendera, bisa jadi hanya sebagian otot tubuh saja yang mengalaminya. Misalnya kram hanya terjadi pada jari-jari kaki atau bahkan bisa terjadi kram dari ujung jari hingga pangkal paha.
Kenapa Kram Bisa Terjadi
Menurut Dr Nuniek NS SpKFR, spesialis rekam medik dari RSI Jemursari Surabaya, ada yang mengatakan bahwa kram terjadi karena tiga hal berikut:- - Adanya penumpukan asam laktat.
- - Suplai darah yang kurang.
- - Adanya ketidakseimbangan cairan atau elektrolit.
Yang Beresiko Terkena Kram
Bayi atau anak-anak yang mempunyai kelebihan panas tubuh, beresiko tinggi mengalami kram. Begitu juga dengan orang dewasa yang berumur lebih dari 65 tahun.- - Bayi atau anak yang demam tinggi.
- - Lansia di atas 65 tahun.
- - Kelebihan berat badan.
- - Orang yang latihan berat.
- - Mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Kurang Gerak dan Cairan
Kram otot dapat menyebabkan saki ringan yang sangat sakit sekali. Otot yang kram terasa sakit jika disentuh dan dapat berlangsung selama beberapa detik sampai dengan 15 detik atau lebih dan bisa terjadi beberapa kali. Namun kram otot tidak hanya menyerang orang berusia lanjut saja.Hilangnya elektrolit dalam cairan tubuh terutama natrium, kalium, dan magnesium membuat otot mengalami kelelahan kronis. Karena kekurangan zat tersebut, kadar mineral dalam tubuh akan menjadi turun. Kelelahan otot inilah yang menyebabkan otot menjadi kram bahkan terkadang menimbulkan kejang, Ini bisa terjadi pada olahragawan atau pekerja berat.
Kram otot biasanya terjadi saat aktivitas atau kegiatan fisik yang terlalu berat dan posis tidur yang kurang baik serta duduk yang terlalu lama. Jadi kram otot bisa terjadi karena tidak tercukupinya aliran darah menuju otot serta posisi tidur yang kurang tepat.
Lima Cara Alami Atasi Kram Otot
Meskipun bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya, pengobatan sangat penting pada saat terjadi kram otot. Sakitnya minta ampun.Ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan:
1. Kompres dengan Air hangat.
Lakukan pengompresan dengan air hangat pada area otot yang sedang kram. Hawa hangat pada kompres akan meredakan kram yang sedang terjadi.
2. Pemijatan ringan.
Jika tidak air hangat untuk mengompres, lakukanlah pemijatan ringan. Pada awalnya akan terasa sakit, tapi lama kelamaan akan mengurangi ketegangan pada otot.
3. Peregangan.
Setelah dilakukan pengompresan dan pemijatan, lakukan peregangan pada otot yang sedang terjadi kram. Ketika otot mulai rileks, maka kram dengan sendirinya akan menghilang, dan inilah yang sering dilakukan oleh orang. Biasanya mereka meluruskan dan menekuku kaki berkali-kali agar segera berakhir sakit keamnya.
4. Obat gosok.
Oleskan obat gosok pada area kram karena obat ini dapat menghilangkan rasa nyeri oleh sifat panasnya.
5. Rendam kaki.
Bisa juga dengan kintras hidroterapi yaitu perendaman kaki secara bergantian dalam air hangat selama 10-15 menit dan air dingin selama 3 menit. Sebenarnya inilah cara yang palung efektif dilakukan dalam melancarkan sirkulasi darah. Baik sekali dilakukan jika dilakukan setiap hari meskipun tidak sedang sakit kram.
Pentingnya Stretching Ringan
Selain dengan pengobatan, alangkah baiknya melakukan stretching ringan yaitu melakukan pemanasan terlebih dahulu setiap kali akan melakukan aktivitas. Atau jika bekerja di kantor, lakukan gerakan ringan seperti berjalan selama 5-10 menit atau naik turun tangga kalau ada selama 3 menit saja.Cara lain adalah bisa juga berdiri di depan dinding dan menempelkan tangan ke tembok seperti push up namun berdiri, hal ini untuk melatih otot yang sering kram. Tubuh dikencangkan dan ditahan 10 detik kemudian dilepaskan, sebaiknya dilakukan 3-4 kali dalam sehari untuk mencegah kram.
Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan juga adalah gaya hidup dan pola makan yang teratur. Kalsium terdapat pada susu dan magnesium terdapat pada buah dan sayuran.
Dan yang terakhir, jika kram otot terus terjadi dan berulang, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena kram itu sederhana saja tapi kompleks.
0 komentar "Lima Cara Alami Atasi Kram Otot", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar