Ketika Wajah Mendadak Lumpuh

Ditulis oleh: -
Sebuah sistem yang tidak berjalan dengan baik akan menyebabkan timbulnya gangguan. Begitu juga dengan sistem saraf pada wajah. Kelunpuhan pada wajah (bell's paslsy) terjadi karena adanya pembengkakan saraf ketujuh dan menyebabkan wajah miring atau mencong.

Tubuh manusia terdiri atas organ -organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerjasama dengan baik, diperlukan adanya koordinasi yang dilakukan sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas (kemampuan menerima rangsangan) tubuh.


Saraf paada wajah disebut sebagai saraf ketujuh (fasialis) dari dua belas cranial. Sedangkan untuk mempengaruhi sesnsoriknya, sisten saraf yang bekerja adalah saraf kelima (trigeminus). Saraf fasialis mempunyai fungsi motorik dan fungsi sensorik.

Serabut motorik pada saraf fasialis, mensarafi otot-otot ekspresi wajah, sedangkan serabut sensorik, menghantarkan pada pesepsi pengecapan bagian anterior lidah. Secara umum fungsi saraf fasialis ini mengontrol pergerakan pafa wajah.





Matinya Saraf Ketujuh

Dilansir dari Pof. dr. Trubus Pirwadi SpS(K), dokter spesialis saraf RSU dr Soetomo, Surabaya, kelainan pada saraf wajah bisa berupa kelumpuhan wajah atau Bell's Palsy. Dampaknya adalah terjadinya kelumpuhan saraf pada salah satu sisi wajah sebelah kanan atau kiri saja. Pembengkakan membuat saraf ketujuh tidak bisa berfungsi dengan baik.

Akibatnya, bemtuk wajah terlihat miring atau mencong (bahasa Jawa). Pada bagian sisi wajah tidak bisa digerakkan, misalnya mata tidak bisa berkedip, dan lain sebagainya. Yang kesmuannya itu bisa menjadi tanda awal stroke ringan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus dan adanya kelainan pada aliran darah yang membuat saraf bagian tepi wajah membengkak dan terjepit hingga membuat wajah tidak simetris.

Virus selalu ada di sekitar kita dan dihantar melalui udara dan bisa menginfeksi kapan saja. Biasanya saat tubuh kita dalam kondisi lemah baik secara fisik atau mental, maka virus dengan mudah bisa merusak jaringan tubuh. Salah satunya dengan menyerang saraf wajah.



Perbedaan Stroke dan Bell's Palsy


Secara garis besar, gejala wajah lumpuh ini mirip dengan serangan stroke, yaitu kelumpuhan pada satu sisi wajah pada bagian kiri atau kanan. Namun perbedaannya terletak pada sifat kelumpuhannya. Apabila stroke, kelumpuhan yang terjadi juga disertai lumpuh pada bagian tubuh lainnya.

Sedangkan bell's palsy, kelumpuhan hanya pada bagian sisi wajah saja. Selain itu, timbulnya kelumpuhan ini tidak ada gejala awal serangan karena penyakit ini datangnya tiba-tiba.


Pencegahan dan Pengobatan

Kelumpuhan bell's palsy ini dapat dicegah dengan beberapa langkah:
  1. - Jangan biarkan wajah terkena suhu dingin secara tiba-tiba.
  2. - Jangan menempelkan wajah ke lantai ketika tidur.
  3. - Jalani pola hidup sehat.
  4. - Rutin berolahraga.
  5. - Positive thinking.

Rutin melakukan senam wajah agar jaringan otot di wajah bergerak dengan sehat. Tertawa dan tersenyum bisa membuat saraf wajah bisa bergerak aktif.

Mengingat serangan kelumpuhan berbeda antara satu penderita dengan penderita lainnya, maka untuk proses penyembuhannya pun juga berbeda. Bahkan dalam beberapa kasus, proses penyembuhan bisa berlangsung lama, lebih dari setahun untuk mengembalikan wajah secara normal.

Jangan menunda untuk memeriksakan ke dokter saraf dengan segera apabila terjadi serangan. Jika dibiarkan berlama-lama, akan mempersulitroses penyembuhannya.

0 komentar "Ketika Wajah Mendadak Lumpuh", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar